Tempat Sunrise Memungkau Di Bali, Berkunjung ke pulau Bali untuk berlibur rasanya kurang lengkap menurut saya, kecuali jika anda juga mengunjungi spot-spot tertentu yang sering disebut oleh pengunjung. Misalnya, lokasi yang layak untuk melihat matahari terbenam dan fajar akan sangat ideal. Saat kita keluar dan membahas situs matahari terbenam terbesar di Bali, kami ingin menyambut Anda untuk mengunjungi tempat fajar, juga dikenal sebagai tempat terbaik untuk melihat matahari terbit!
Bagi Anda yang suka menikmati pemandangan saat matahari mulai terbit, pertimbangkan untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata yang tertera di bawah ini. Selain keindahan alam, wisatawan mungkin memiliki pengalaman yang lebih berkesan dan kepedulian yang lebih besar terhadap lingkungan.
BACA JUGA :
Wisata Menakjubkan Di Negara Polandia
Langsung saja, Simak berikut ini daftar Tempat Sunrise Memungkau Di Bali
Gunung Agung
Apakah Anda ingin menyaksikan fajar sambil menikmati pemandangan? Gunung Agung adalah tempat yang tepat untuk menikmati pengalaman seperti itu. Gunung yang terletak di Kabupaten Karangasem ini sering dikunjungi oleh para pemburu fajar yang datang mendakinya untuk mengejar matahari terbit. Diklaim oleh masyarakat Bali bahwa gunung yang memiliki ketinggian total sekitar 3.142 meter di atas permukaan laut ini merupakan kediaman para dewa.
Pantai Nusa Dua
Saat Anda sedang berlibur di Bali, mungkin nama pantai ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda. Selain itu, karena keindahan alam pantainya, pantai Nusa Dua sering dikunjungi oleh mereka yang mencari pemandangan fajar yang spektakuler setiap pagi. Lokasi pantai yang berada di Badung, Bali ini sangat strategis, begitu juga dengan akses menuju ke sana.
Sayang sekali jika melewatkan perpaduan sempurna antara ombak tenang, pantai putih, dan fajar saat mengunjungi Pulau Dewata. Ada juga ledakan air, yang pertama (gelombang dari bawah).
Jika anda menginap di sebuah hotel di kawasan Nusa Dua, anda cukup berjalan kaki beberapa menit dan anda akan dapat menikmati water blow dengan pemandangan sunset sebagai backgroundnya. Ingatlah untuk membawa pakaian ganti jika Anda ingin memanfaatkan angin laut! Selain itu, berhati-hatilah jika Anda membawa kamera atau perangkat elektronik lainnya karena air dapat merembes ke dalamnya.
Pura Lempuyang
Selain sebagai tempat pemujaan, salah satu pura di Bali yang memukau dunia maya dengan keindahan dan ketenangannya membuat viral. Kuil itu sendiri telah menjadi tujuan populer bagi para pelancong yang ingin menikmati pemandangan pagi dari sudut pandang yang indah.
Dan pura ini tampaknya menjadi salah satu pura tertua dan paling dihormati di kalangan masyarakat Bali, menurut bukti sejarah. Sejumlah besar kera ekor panjang abu-abu juga dapat dilihat di sekitar candi ini.
Ada berbagai pantangan di pura ini, seperti yang ada di tempat-tempat suci lainnya di Pulau Dewata, yang tidak boleh dilanggar, seperti mengucapkan kata ‘lelah’. Pada kenyataannya, pengunjung mungkin mengalami kelelahan yang luar biasa akibat pendakian yang berat ke pura yang terletak di puncak Gunung Lempuyang dan membutuhkan banyak energi.
Bagaimanapun, candi ditempatkan pada ketinggian 1.175 meter di atas permukaan laut, yang agak tinggi. Untuk mencapai puncak, wisatawan harus menaiki sekitar 1.700 anak tangga! Meskipun demikian, ketika Anda mencapai puncak, Anda akan dihargai dengan pemandangan yang menakjubkan dan udara yang menyegarkan, membuat semua upaya Anda berharga. Selain itu, jangan lupa untuk mengucapkan kata-kata terlarang: jangan sebutkan! Namun, kita harus menjaga sikap hormat terhadap budaya dari lokasi yang kita kunjungi.
Pantai Lovina
Pantai yang tak kalah populer dengan pantai-pantai lain di Pulau Dewata ini juga kerap menjadi objek wisata favorit. Selain itu, Pantai Lovina merupakan tempat yang ideal di Bali untuk melihat fajar. Pantai yang terletak di Singaraja, Bali ini terkenal dengan kelimpahan lumba-lumbanya. Lumba-lumba sering muncul ke permukaan dan melompat-lompat, terutama di awal hari dan di penghujung hari.
Jika Anda ingin melihat fajar di Pantai Lovina sambil ditemani oleh lumba-lumba, Anda harus tiba antara pukul 6 dan 8 pagi. Jika Anda menyewa perahu dari penduduk setempat, Anda akan dapat melihat pemandangan lebih jelas dari biasanya. Inilah yang membuat pantai ini semakin menakjubkan karena pengalamannya.
Gunung Batur
Gunung Batur adalah salah satu tempat di Bali di mana Anda dapat melihat fajar, dan merupakan tujuan wisata yang populer. Meski berstatus aktif, gunung ini merupakan salah satu gunung yang paling populer untuk didaki di Bali, dan sering dikunjungi wisatawan. Wisatawan yang ingin mendaki gunung yang berada di ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut ini sebaiknya memakai pakaian hangat dan membawa perlengkapan pendakian yang sesuai.
Pasalnya, jalur yang harus dilalui untuk mencapai puncak sangat licin dan curam. Akibatnya, pendaki harus sangat berhati-hati. Pendaki yang ingin melihat fajar seringkali memulai pendakiannya sekitar pukul 3 pagi, sehingga saat mencapai puncak, matahari sudah terbit.
Kerja keras Anda akan terbayarkan sesampainya di lokasi, karena Anda akan disuguhi pemandangan fajar menyingsing di atas Gunung Batur, dengan pegunungan Gunung Abang dan Gunung Rinjani di kejauhan. Anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan Danau Batur yang tak kalah spektakuler dengan kawasan lain saat Anda berkunjung ke sana.
Terima kasih, Semoga bermanfaat.