Kawasan Wisata Bersejarah Di Yordania, Yordania adalah negara timur tengah yang berbatasan dengan Arab Saudi di selatan dan timur, Suriah di utara, dan Israel di barat. Negara ini bisa dikatakan tidak memiliki bahan tambang. Karena itulah Yordania memenuhi kebutuhan minyaknya dengan mengimpor dari beberapa negara tetangga. Dibalik miskinnya hasil tambang negara, seperti tempat wisata di Arab Saudi, tempat wisata di Qatar, tempat wisata di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dan tempat wisata di Kuwait, tempat wisata di Yordania juga sangat layak untuk dikunjungi saat berlibur ke sana.
BACA JUGA :
Wisata Fenomena Alam Terbaik Islandia
Nah, Berikut inilah daftar Kawasan Wisata Bersejarah Di Yordania :
Gua Ashabul Kahfi
Gua Ashabul Kahfi adalah lokasi di mana pernah ada 7 pemuda dan seekor anjing yang telah menerima instruksi untuk percaya kepada Allah dan tidur selama lebih dari 300 tahun. Kisah mereka yang kemudian melarikan diri dari kekejaman Raja Dikyanus ada di dalam Alquran, yaitu Surat Al-Kahfi.
Gua ini terletak di Desa Al-Rajib atau dalam Al Quran tertulis Desa Al-Raqim. Jika Anda menempuh perjalanan dari kota Amman di Yordania, jaraknya kurang lebih 2 km. Kabar terakhir yang terdengar adalah Raja Yordania yang bernama Raja Abdullah II telah meresmikan sebuah masjid dan ma’had yang terletak di depan Gua Ashabul Kahfi bernama Masjid Gua Ahlul Kahfi dan Ma’had Dakwah dan Dai. setiap.
Hercules Temple
Pembangunan candi di Benteng Amman sekitar tahun 162-166 M. Konstruksi candi dibuat menghadap ke timur. Dengan bangunan yang terlihat lebih besar jika dibandingkan dengan kuil Romawi lainnya, Kuil Hercules ditopang oleh pilar-pilar yang tingginya rata-rata 33 kaki.
Saat berada di lokasi ini, jangan lewatkan keindahan Istana Umayyah, istana megah yang dulunya merupakan kediaman gubernur Amman kuno. Selain itu, ada juga Byzantine Basilica, sebuah bangunan yang terletak di sebelah selatan Kuil Hercules. Namun, beberapa bangunan Basilika Bizantium telah hancur akibat gempa yang melanda Yordania beberapa tahun lalu.
Desert Castles
Desert Castle terletak di timur negara dan merupakan manifestasi dari kemegahan dan keagungan arsitektur Islam dan sejarah kehidupan di abad ke-7, ketika Khalifah Umayyah berkuasa. Bangunan kastil megah yang isinya beragam, mulai dari lukisan keren, mozaik, hingga relief bernuansa Islami. Kastil yang satu ini memiliki berbagai fungsi, di antaranya sebagai pos pantau, pendopo, hingga kedai minuman dan tempat singgah para pedagang.
Meskipun tempat ini disebut Desert Castle, menurut kontroversi yang berkembang, bangunan ini tidak dibangun untuk berfungsi sebagai istana, tetapi dibangun sebagai tempat rekreasi. Tuduhan itu muncul karena bangunan itu terlalu terbuka untuk disebut istana, dan tidak ada tempat berlindung dari serangan musuh.
Madaba
Kota yang memiliki julukan Kota Mosaik ini memiliki banyak mosaik di situs sejarahnya. Salah satu temuan paling berharga adalah peta yang menampilkan mosaik Yerusalem dan Tanah Suci yang berasal dari abad ke-6.
Tidak jauh dari Madaba, ada sebuah tempat yang termasuk dalam situs wisata spiritual. Yang pertama adalah Gunung Nebo (lokasi konon merupakan makam Nabi Musa), yang kedua adalah Mukawir (tempat Yohanes Pembaptis dipenggal atas perintah Raja Herodes Antipas). Selain itu, di sini Anda juga akan menemukan gereja St. George.
Daya tarik lain di bagian tenggara Madaba adalah pemandian air panas Ma’in Hot Springs. Dipercaya bahwa airnya berkhasiat untuk kesehatan dan telah digunakan untuk pengobatan sejak zaman pemerintahan Romawi. Juga, ketika Anda berkunjung ke sini, jangan lewatkan karya seni buatan tangan yang unik di Art River Mosaic Center, di mana Anda dapat melihat kelincahan para penyandang disabilitas untuk menghasilkan karya seni yang bernilai tinggi.
Terima kasih, Semoga bermanfaat.